Berprestasi merupakan tradisi yang terus dipupuk di SD Unggulan AL-YA’LU sebagai sekolah dasar kebanggaan Kota Malang. Setelah awal tahun ajaran kemaren berhasil meraih medali emas dan perunggu sekaligus di ajang Olimpiade Sains Kuark Tingkat Nasional, kini SD Unggulan AL-YA’LU kembali menorehkan prestasi di bidang lain. Sabtu (26/10) lalu, siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU berhasil menyabet juara 1, 2 dan harapan 2 dalam ajang kompetisi bahasa Inggris tingkat Kota Malang.
Mereka adalah Tazkiyah Alfah (Tasya), Irdiya Pravieta Waridati (Tita), dan Mutiara Sani Inayah (Iin).
Kepala SD Unggulan AL-YA’LU, Dr Tutik Arindah, M.Si tidak bisa menutupirasa syukurnya atas kemenangan siswa-siswinya tersebut. Ia mengatakan bahwa target kontingen AL-YA’LU sebenarnya meraih juara 1,2, dan 3. Namun dalam kompetisi ini target tersebut sedikit meleset. Persiapan yang terlalu mepet menjadi salah satu kendala dalam memperoleh juara 1, 2 dan sekaligus. “Kami hanya mempunyai waktu dua hari untuk persiapan lomba ini. Bagi kami itu terlalu mepet,” ujar alumni ITS dan UNJ ini pada Malang Post.
Tutik menambahkan, dengan bekal kemampuan Bahasa Inggris, khususnya kosa kata yang dikuasai anak-anak dari pembelajaran sehari-hari, pihaknya hanya memberi sedikit pemanasan pada ketangkasan spelling siswa.
Kejuaraan kali ini sedikit memberi kesan tersendiri bagi siswa maupun guru pendamping. Kalau pada lomba-lomba sebelumnya mereka hanya berhadapan dengan siswa-siswi dari sekolah dasar sederajat, pada lomba Spelling Bee kali ini siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU menghadapi lawan siswa sekolah dasar sekaligus bimbingan kursus-kursus Bahasa Inggris ternama di Kota Malang.
Ditemui Malang Post, Tazkiyah Alfah dkk mengatakan mereka mengikuti kompetisi ini penuh dengan percaya diri. Meskipun lawan mereka saat itu juga dinilai bagus, akan tetapi dengan Bekal Bahasa Inggris yang telah didapat dari guru di sekolah mereka yakin akan mendapatkan hasil yang memuaskan. “Kami belajar Bahasa Inggris hanya di AL-YA’LU, kami lebih suka belajar Bahasa Inggris dengan guru daripada ikut kursus,” ungkap Tasya.
Sementara itu Koordinator Guru Bahasa Inggris SD Unggulan AL-YA’LU, Husnawati U. Saddiya., M.Pd mengungkapkan untuk meraih juara perserta didiknya harus bersikap tenang dan konsentrasi. Dengan demikian maka mereka akan lebih fokus pada soal dan dapat menjawam dengan tepat. “Kami sangat bangga dengan prestasi anak didik kami, babak demi babak mereka hadapi dengan tenang. Malah kami sebagai pendamping ini yang merasakan ketegangan menunggu hasil anak-anak pada tiap-tiap babak,” ungkapnya.
Kini guru yang pernah mengantarkan anak-anak AL-YA’LU menjadi juara 1 lomba English Conversation tingkat Nasional ini merasa harus kerja lebih keras untuk menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi juara tingkat Nasional dan Internasional. (imm/sir/nda).
Alhamdulillah…. satu lagi prestasi yang membanggakan telah ditorehkan oleh siswi SD Unggulan AL-YA’LU, Syahidah Charitsa Nabila berhasil meraih Juara I Lomba Siswa Berprestasi se-Kota Malang dalam ajang Lomba Bina Kreativitas Siswa Kota Malang. Dengan prestasi yang gemilang ini, Nabila akan mewakili Kota Malang dalam Lomba Siswa Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Bagi Nabila, keberhasilan ini bukan hanya akan menambah koleksi piala yang ia miliki. Siswi yang memiliki
hobi bermain piano ini, mempunyai berbagai prestasi lainnya seperti menyanyi dan cipta lagu. Di bidang akademik, ia juga piawai menaklukkan soal-soal olimpiade sains. Mohon do’a segenap warga Kota Malang agar bisa menjadi juara di tingkat provinsi dan bisa mewakili provinsi Jawa Timur ke tingkat nasional. Amiinnn….
Apa jadinya saat para perwira Korps Elektro Akademi Angkatan Laut (AAL) yang sangat gagah berkunjung ke sekolah anak-anak TK dan SD? Tentunya sangat menyenangkan. Itu yang terlihat dalam kunjungan para Kadet AAL di TK/SD Unggulan Al Ya’lu di Digital School Theater, Selasa (27/3/2012)
Histeria para peserta yang berasal dari TK se-Kecamatan Blimbing pun tak bisa terelakkan ketika satu persatu kadet perwira AAL yang gagah
dan tampan masuk ke Digital School Theater. Lantas satu per satu kadet perwira memperkenalkan diri. Histeria pun semakin pecah ketika ratusan siswa ditantang untuk bertanya. Hampir seluruh peserta malah maju ke panggung sampai-sampai para kadet kehabisan hadiah.
Pertanyaan yang terlontar dari para siswa pun cukup unik-unik. Ada yang menanyakan berapa jumlah kapal tempur di laut hingga umur para kadet. Namun namanya juga anak-anak ada juga yang polos menanyakan apakah para kadet sudah mandi.
Mendengar pertanyaan tersebut, sontak para kadet pun tertawa. “Apa kami tidak terlihat belum mandi? Tapi walau belum mandi kami sudah terlihat tampan khan?” Jawab salah satu kadet, M Amir Mahmud yang disambut tepuk tangan peserta yang didampingi orangtua masing-masing.
Sebelum para kadet perwira satu persatu memperkenalkan diri dengan seragam yang berbeda-beda, mereka terlebih dahulu mengajak para peserta menyaksikan pemutaran video tentang perjalanan mengarungi samudra. Terlihat jelas bagaimana menyenangkannya para perwira AAL mengarungi lautan di dunia.
“Kami ingin adik-adik mengenal institusi AL. Dari sini diharapkan kecintaan mereka terhadap bahari akan tumbuh karena Indonesia merupakan negeri bahari terluas di dunia, yang memiliki lebih dari 17.000 pulau yang harus terus dijaga,” ungkap Komandan Korps, Mayor Abdul Wahab.
Ia menilai sangat penting mengenalkan AL secara langsung kepada siswa-siswi yang tergolong masuk kategori golden age ini. Sebab, di usia ini menurutnya akan lebih mudah menanamkan nilai-nilai mengesankan hingga terbawa ketika kelak dewasa. “Semoga mereka pun bercita-cita tinggi menjadi perwira seperti para kakak-kakak kadet yang datang sore ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Manunggal Bangsa, Drs. Sukirman, MT mengatakan, sebagai sekolah yang unggul maka TK dan SD Unggulan AL-YA’LU pun senantiasa berkawan dengan orang-orang unggul, seperti para kadet AAL ini misalnya.
Ia menambahkan, rencananya dalam beberapa minggu ke depan, para siswa AAL tersebut akan datang kembali ke TK/SD Unggulan AL-YA’LU untuk kembali berbagi pengalaman dengan seluruh siswa TK dan SD se-Kota Malang.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memberi kontribusi pada kemajuan pendidikan Kota Malang dan semakin mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan Internasional,” terangnya. .nia-KP
Dalam rangka menanamkan cinta bahari di kalangan anak anak usia dini Akademi TNI Angkatan Laut Surabaya dan TK Unggulan Al Ya’lu Malang menyelenggarakan acara “Bakti Negeri AAL” . Acara yang dikemas penuh syahdu dan ceria ini dilaksanakan di Taman Kanak Kanak Unggulan Al Ya’lu tepatnya di AL-YA’LU Digital School Theater. Even ini benar-benar menarik dan mendidik, terbukti para siswa, orang tua dan Kepala Sekolah Taman Kanak Kanak dari gugus I sampai gugus IX hadir memenuhi AL-YA’LU Digital School Theater yang kapasitas 117 tempat duduk harus menampung 200 orang pengunjung.
Drs. Sukirman, MT, ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa yang membina TK Unggulan Al Ya’lu menyambut semua undangan untuk menikmati kemegahan dan kecanggihan fasilitas pembelajaran TK dan SD Unggulan AL-YA’LU.” AL-YA’LU Digital School Theater”, gedung ber AC seluas 150 m2, dinding dan plafon kedap suara dilengkapi dengan fasilitas auido video, kursi fleksibel dan bergetar. Selanjutnya mengajak semua sekolah di Malang untuk bersama-sama memajukan pendidikan dengan berlomba dalam meraih prestasi setinggi-tingginya.
“Kami sangat bangga dan terharu dengan antusiasme siswa dan orang tua dalam acara ini” kata Kolonel Abdul Wahab, Komandan Latihan AAL yang datang bersama 5 orang perwira dan 13 Kadet (istilah taruna AAL) dengan seragam lengkap. Begitu kadet memasuki ruang theater “byuuk”, anak-anak dan orang tua siswa langsung menyebu ingin bersalaman dan berfoto bersama. Kepala sekolah pun tidak mau ketinggalan mengabadikan momen berharga ini untuk melengkapi Gerai Pembelajaran Bela Negara di TK-nya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang melalui Sekretaris Ibu Hajah Zubaidah, dan Kepala Bidang PNFI Ibu Ratna menyampaikan penghargaan dan dukungan yang setinggi tingginya kepada SD Unggulan AL-YA’LU dan AAL yang telah menyelenggarakan even ini. Bapak Totok Supriyanto, MM, Pengawas TK dan SD yang menyaksikan langsung even tersebut bertepuk tangan sepanjang acara serayal berucap “hebat, luar biasa”.
Kehebatan para Kadet benar tergambar ketika memaparkan Visi dan Misi Akademi TNI Angkatan Laut dan pengalaman berlayar mengelilingi 15 Negara dan 54 kota di Afrika dan Eropa diakhiri dengan memberikan kuis kepada anak-anak TK. Siswa yang berani bertanya atau menjawab dengan benar dihadiahi majalah Wijaya Kusuma. Saking banyaknya siswa yang bertanya sehingga majalah ludes tanpa sisa.
Bakti Negeri AAL yang digelar mulai pukul 15.30 diakhiri dengan sholat maghrib berjamaah para Kadet dan ketua yayasan, dilanjutkan dengan ramah tamah. Minggu depan akan digelar acara serupa dengan mengundang siswa Sekolah Dasar dan TK yang belum mendapat kesempatan. TK Unggulan AL-YA’LU, Unggul dari yang sudah Unggul.
Pembaca yang terhormat, hari Rabu dan Kamis besok akan digelar acara “BAKTI NEGERI AKADEMI TNI ANGKATAN LAUT SURABAYA DENGAN TK DAN SD UNGGULAN AL-YA’LU” di AL-YA’LU Digital School Theater. Di sini akan didemonstrasikan kebolehan-kebolehan Prajurit Akademi Angkatan Laut, tayangan latihan perang di laut serta disajikan pula tayangan berupa perkembangan persenjataan mutakhir TNI Angkatan Laut kita terkini. Silakan Anda datang ke AL-YA’LU.
AL-YA’LU Digital School Theater ini berkapasitas 120 orang, dengan ruangan ber-AC serta dilengkapi dengan kursi getar. Apabila penayangan film latihan Akademi Angkatan Laut dimulai dan ada tembakan seperti yang ada di layar, maka kursi ini akan BERGETAR. Kami mengadakan kegiatan ini sampai 27 hari ke depan. Ingat… jangan sampai ketinggalan dan jangan sia-siakan kesempatan ini…
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Prof. Dr. Nasaruddin Umar MA mengingatkan umat Islam agar waspada dengan upaya sekelompok orang yang ingin memecah kerukunan yang ada di tanah air dengan cara menyebut peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai perbuatan bidah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan perayaan hura-hura, tetapi memperingati kelahiran Rasulullah atas dasar kecintaan dan kerinduan umat Islam terhadap nabi akhir zaman, kata Nasaruddin Umar pada tausiahnya.
Kehadiran Wamenag Nasaruddin Umar terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebelum Wamenag menyampaikan tausiah dibacakan syalawat dan asmaul husna yang diikuti ribuan hadirin. Sedangkan zikir dipimpin Alfaqir KH R.FW. Anom Kusumajati.
"Maulid Nabi Muhammad SAW disebut bidah, harus dilarang. Hati-hati, ada yang mau pecah belah umat Islam," katanya mengingatkan.
Ia menjelaskan, ratusan tahun umat Islam di Indonesia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tiba-tiba belakangan ini ada sekelompok orang mengatakan bahwa hal itu merupakan bidah.
Wamenag Nasaruddin Umar mengatakan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sarana yang bagus sekaligus sebagai upaya menempa jiwa umat Islam. Terlebih yang diperingati bukan orang sembarangan, yaitu Nabi Muhammad SAW. Dia adalah imam atau pemimpin para rasul. Sebab, tatkala Muhammad melakukan isra mi` raj, sebagai imam dalam shalat adalah Muhammad SAW.
"Bukan Nabi Adam atau lainnya," kata Nasaruddin Umar dengan suara lantang.
Rasulullah Nabi Muhammad SAW telah mdnunjukkan keteladannya di permukaan bumi ini. Ia tak gampang menyalahkan orang lain dan tak mudah marah. Jika ada yang minta nasihat, selalu disampaikan pesan jangan marah.
Dewasa ini, lanjut dia, ada fenomena bahwa warga atau anggota masyarakat cepat tersulut marah. Bisa dilihat, kantor bupati dan pos polisi dibakar. Sesungguhnya orang yang cepat menyalahkan orang lain dan cepat marah dia harus belajar bersabar. Jika sudah tak menyalahkan siapa-siapa dan tak marah, yang bersangkutan berarti sudah arif.
Jika sudah arif, menurut Wamenag, itu menunjukkan yang bersangkutan ingin menubah ke adan lebih baik. Tetapi, tentu sesuai dengan tuntunan Rasulullah, yang bersangkutan tak banyak bicara. Kalau bicara ucapannya benar, tak bohong.
Ia mengakui dewasa ini banyak orang ingin menikmati pujian. Ingin banyak dipuji karena ada motif yang hendak digapai. Padahal, pujian bisa merusak amaliah seseorang. Dengan begitu, maka jelas yang bersangkutan akan semakin jauh dari ikhlas.
"Sekarang ikhlas menjadi sesuatu yang mahal," ia menjelaskan.
Sebab, jika ingin menjadi ikhlas tentu kehilangan populer, tidak dikenal banyak orang. Padahal Allah tak dekat dengan orang terkenal, apalagi paling pupuler. Tetapi Allah dekat dengan orang yang beramal saleh dan ikhlas dalam menjalani perintah-Nya. Karena itu, Nasaruddin Umar mengingatkan umat Muslim agar memperbanyak baca salawat Nabi Muhammad SAW agar memperoleh safaat dan memetik keteladanan Rasulullah.
Dengan ini kami sampaikan kisi-kisi UNAS Tahun Pelajaran 2011/2012. Kepada seluruh siswa khususnya siswa SD Unggulan AL-YA'LU yang akan mengkikuti UN dan pendidik kami ucapkan selamat menyongsong pelaksanaan UN TP 2011/2012 semoga dengan semangat belajar dan berlatih akan teraih cita-cita dengan hasil yang maksimal.
Info :BSE tingkat sekolah dasar bisa didownload di
Inilah blog resmi Al Ya’lu yang diterbitkan oleh Yayasan Manunggal Bangsa bersama Kepala Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar Unggulan Al Ya’lu dan Sekolah Menengah Pertama Unggulan AL-Ya’lu berdasarkan dokumen resmi dari notaris pejabat negara yang syah dan memiliki ijin dari departemen hukum dan HAM. Setelah membaca blog ini para pembaca dipersilahkan untuk membandingkan dengan blog Al Ya’lu palsu yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga isi dan kualitas berita sangat rendah, akurasi sumber yang digunakan sangat jauh dari kenyataan. Setelah membandingkanya dengan hati yang jernih para pembaca dipersilakan untuk datang dan membuktikannya secara langsung di TK, SD dan SMP Unggulan Al Ya’lu agar semakin yakin dan meyakinkan.
Prestasi TK unggulan Al Ya’lu ditorehkan oleh Ibu Endang Supadminingsih, SP,MP. Yang meraih Juara 1 Kepala Taman Kanak Kanak Teladan Tingkat Nasional pada tahun 2007. Sedangkan prestasi SD unggulan Al Ya’lu ditunjukkan pada tahun 2009 ketika untuk pertama kalinya mengikuti Ujian Nasional dan meraih Juara 1 tingkat Kota Malang. Kondisi ini telah mendorong sekolah favorit di Malang untuk berkompetisi secara sehat dan fair dalam meraih prestasi sehingga pada tahun 2010 SD unggulan Al Ya’lu meraih Juara 2 Kota Malang. Pada tahun 2020 ini SD unggulan Al Ya’lu meraih Jauara 1 Kota Malang selama 12 kali berturut-turut. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Kami mohon do’a restu dan dorongan dari semua pihak agar pada tahun 2021 SD Unggulan Al Ya’lu insyaalloh dapat meraih Juara 1 Kota Malang, Jaura 1 Jawa Timur dan Juara 1 tingkat Nasional.
Untuk memperoleh informasi yang utuh tentang TK, SD dan SMP Unggulan Al Ya’lu berikut ini kami paparkan perjalan singkat dan lengkap sejak berdirinya hingga perkembangan saat ini.
Latar Belakang
Sejak masih kuliah di Fakultas Pendidikan Teknik Kejuruan di IKIP Yogyakarta kami mengelola pengajian anak anak di berbagai Masjid. Pada tahun 1985 berhasil membangun kerjasama dengan BKPRMI Yogyakarta membentuk Silaturrohmi Pengajian Anak (SPA) se Yogjakarta. Dalam wadah SPA maka pengajian anak dapat berbagi pengalaman dalam penyusunan kurikulum, penggaklian metode pembelajaran maupun membangun kerjasama dengan ta’mir masjid dan tokoh masyarakat saat itu. SPA telah menjadi ajang berlatih bagi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk mengaplikasikan ilmu dan berkomunikasi dengan warga masyarakat.
Ketika mengawali bekerja di PPPGT /VEDC Malang pada tahun 1988 kamipun melanjutkan kegiatan kami membina pengajian anak anak di Malang dan Singosari. Seiring berkembangnya pengajian anak-anak menumbuhkan motivasi para orang tua untuk belajar dan menyegarkan kembali ketrampilannya dalam membaca Al Qur anul Karim. Kami mengembangkan metode Kilat Membaca Al Qur an sistim 16 jam, kami banyak membuka pengajian Baca Tulis Al Qur an bagi orang dewasa. Realitasnya dengan berkembanganya kota Malang, muncul berbagai perumahan yang warganya tertarik untuk membentuk kelompok pengajian Baca Tulis Al Qur an. Hal inilah yang mendorong para orang tua untuk memasukan anaknya pada pengajian yang diadakan di masjid dan musholla.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pengembangan pendidikan Islam dalam membangun akhlaqul karimah dan menanamkan kecintaan pada Al Qur an, pada tahun 1995 kami mendirikan Taman Pendidikan Al Qur an (TPQ/TPA). Dengan pendekatan pembelajaran dan metode belajar yang berbasis pada kompetensi, kami mendirikan TPQ Plus Fikrun Nisaa. Ya, selain membaca dan menulis Al Qur an dan penanaman Akhlaqul karimah kami mengajarkan pula bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai modal dalam pengembangan ilmu dan agama para siswa/santri. Sebagaimana SPA di Yogyakarta, TPQ Plus Fikrun Nisaa terus berkembang menjadi tempat berlatih bagi para guru TPQ/TPA di Malang.
Membangun Yayasan
Berkembangnya kegiatan TPQ Plus memerlukan wadah yang lebih formal untuk menyediakan suasana tumbuh berkembang para santri dan bagi dan ustadzah dalam mengaktualisasi diri dan kemampuanya. Pada tanggal 13 Juli 1995 kami mendirikan Yayasan Fikrun Nisaa di hadapan notaris Faisal A Waber,SH. Susunan pengurus Yayasan ini adalah: Penasehat : Drs. Farid Abdullah; Ketua : Drs. Sukirman; Wakil Ketua: Ir. Agustina Lulus Setyaningati Nurul Aminin; Sekretaris I: Dra. Ida Gantini; Sekretaris II: Mohammad Fatchur Rachman; Bendahara I: Frilda Riesssoffiningtyas; Bendahara II: Dra. Maemunah. Bidang usaha dan program kerja Yayasan adalah mendirikan Lembaga Pendidikan Formal, Panti Asuhan dan lembaga Pendidikan Formal dari TK, SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Program kerja selengkapnya dapat dilihat pada akte notaris. Sekretariat yayasan berada di Jl. Teluk Kendari no 7 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing Kota Malang. Rumah ini berstatus kontrak atas nama Sukirman sebagai ketua Yayasan.
Sesuai dengan berkembangnya program dan kegiatan yayasan di Indonesia, peraturan tentang yayasan mengalami perubahan dan munculah lembaga baru yang disebut perkumpulan. Pemerintah memberikan kesempatan untuk merubah badan hukum yayasan menjadi Perkumpulan. Nah pada tanggal 22 Januari 2003 Yayasan Fikrun Nisaa berubah menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan “Fikrun Nisaa” dengan akta notaris Handoko Wijaya, SH no 178 tahun 2003. Seiring dengan berkembangnya pemikiran merintis pendirian sekolah formal maka berdasarkan hasil rapat dewan pengurus sepakat untuk mengganti nama perkumpulan menjadi Manunggal Bangsa. Secara resmi penggantian nama menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan “Manunggal Bangsa” disingkat MABA dengan akta notaris Handoko Wijaya no 23 tanggal 23 Maret 2003 . Untuk pertama kalinya pengurus perkumpulan dipegang oleh para pendiri seperti lampiran.
Pada tahun inilah Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa merintis berdirinya Sekolah Dasar Unggulan Al Ya’lu dengan membangun ruang kelas baru, kantor dan dapur sekolah. Tentu saja perkumpulan memerlukan sejumlah dana dan lahan untuk membangun.
Pada bulan Juni tahun 2004 bapak Asbirin Maulana sebagai pemilik tanah seluas 1.270 m2 dengan nomor sertifikat 234567789/2004 dan sebidang tanah seluas 3.100 m2 sertifikat nomor 3245645677899/2004 mengikat perjanjian sewa menyewa tanah di hadapan notaris Rosyad,SH. Perjanjian dengan akte notaris no 10 tanggal 26 Agustus 2004 ini berlaku selama 20 tahun, sejak 26 Agustus 2004 sampai dengan 26 Agustus 2024. Persoalan lahan selesai dengan menyewa tanah, akan tetapi untuk membangun diperlukan dana besar, sehingga sepakat dibiayai dengan mengambil kredit dari bank Panin. Untuk keperluan inilah pihak perkumpulan meminta bapak Asbirin Maulana bersedia menjadi ketua perkumpulan. Walaupun sangat berat karena memang bukan dunianya, akan tetapi untuk kepentingan yang lebih besar dalam memanjukan pendidikan anak Indonesia khususnya di Malang, beliau bersedia menjadi ketua perkumpulan. Dalam rapat awal bapak Asbirin Maulana sudah menyatakan tidak dapat aktif mengelola perkumpulan karena sibuk mengurus bisnis di luar kota dan tidak menguasai dunia pendidikan.
Dengan kedudukan yang strategis di VEDC Malang dan pengalamanya dalam kunjungan ke negara negara maju di Eropa Drs. Sukirman bersama segenap pengurus telah mengukir sejarah luar biasa dalam memajukan TK, SD dan SMP Unggulan Al Ya’lu. Ya sekali lagi mulai periode inilah terwujudya kemajuan Al Ya’lu yang sangat pesat sampai sekarang ini. Pada bagian lain akan dijelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadikan TK, SD dan SMP Unggulan Al Ya’lu meraih berbagai prestasi gemilang hingga ke tingkat nasional maupun internasional. Bahkan para pejabat tinggi Departemen Pendidikan Nasional /Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Lembaga Pendidikan dalam dan luar negeri banyak berkunjung ke TK, SD dan SMP Unggulan Al-Ya'lu. Sekali lagi semua keberhasilan tersebut merupakan karya besar Drs. Sukirman, S.ST., MT.
Kalau prestasi TK dan SD Unggulan Al-Ya’lu sudah tidak tertandingi oleh sekolah manapun di Malang, begitu juga SMP Unggulan Al-Ya’lu prestasinya langsung melangit sejak tahun pertama. Pada lulusan pertama SMP Unggulan AL-Ya’lu tahun 2018 langsung meraih nilai rerata UNBK tertinggi di Malang dan nilai individual tertinggi seJawa Timur. Pada tahun 2019 angkatan kedua SMP Unggulan AL-Ya’lu meraih Juara Pertama Tingkat Nasional kategori SMP Swasta dan Terbaik kedua untuk SMP negeri dan swasta Nasional. Tahun 2020 karena pandemi covid 19 walau tidak dilaksanakan UNBK, SMP Unggulan AL-Ya’lu tetap menorehkan prestasi tertinggi dalam Try Out Kejujuran yang diselenggarakan oleh Jawa Pos dan sekaligus mempertahankan Juara Umum untuk yang ketiga kalinya.
Pengunjung blog Alyalu yang terhormat, proses penetapan peserta sertifikasi guru melibatkan tiga pihak yang semuanya itu memiliki tugas/kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku. Tiga pihak tersebut adalah guru calon peserta sergu, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan LPMP.
Berikut uraian tugas/kegiatan ketiga pihak tersebut:
1. Guru
Cek dalam daftar calon peserta menggunakan tombol pencarian dengan memasukkan NUPTK
Jika nama Anda termasuk dalam daftar calon peserta segera hubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan Format A0
Mengoreksi dan memperbaiki data pada Format A0 (data ini tidak boleh salah karena kemudian akan digunakan sebagai acuan untuk sertifikat pendidik)Data yang dikoreksi adalah nama lengkap harus sesuai dengan dokumen lainnya (ijasah atau SK PNS); golongan (bagi PNS); tempat dan tanggal lahir; ijasah, tahun lulus, dan nama perguruan tinggi; nama sekolah tempat mengajar. Dokumen yang dijadikan acuan verifikasi nama dan tempat tanggal lahir peserta bagi guru PNS adalah SK PNS, sedangkan bagi guru bukan PNS adalah ijasah terakhir dari perguruan tinggi.
Mengisi pola sertifikasi yang dipilih.
Pola portofolio bagi guru yang memiliki dan memenuhi skor minimal portofolio (kuota maksimal 1%).
Pola PLPG bagi guru yang tidak memenuhi skor minimal portofolio.
Pola pemberian sertifikat secara langsung (PSPL) bagi guru yang telah memenuhi syarat PSPL.
Menetapkan bidang studi yang akan disertifikasiBidang studi tersebut harus ditetapkan sendiri oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan kompetensi yang dikuasainya. Harus disadari oleh guru bahwa bidang studi ini akan terus melekat dalam tugas mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru selama guru tersebut mengajar. Dengan kata lain, guru harus konsisten dengan pilihannya secara profesional karena guru harus mengajarkan bidang studi atau mata pelajaran tersebut selama bertugas sebagai guru. Penetapan bidang studi sertifikasi mengikuti ketentuan sebagai berikut:
sesuai dengan program studi S-1 (linier),
apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1, dapat menggunakan program studi D-III,
apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1 dan program studi D-III, guru dapat menetapkan bidang studi yang serumpun dengan program studi S-1 dan D-III,
apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1 dan program studi D-III, guru dapat menetapkan bidang studi sertifikasi sesuai dengan mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau satuan pendidikan yang diampunya, dan harus memiliki masa kerja minimal sudah 5 tahun berturut-turut mengajar mata pelajaran tersebut.
Mengumpulkan berkas/dokumen/portofolio ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota