Tampilkan postingan dengan label SD Unggulan AL-YA'LU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SD Unggulan AL-YA'LU. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Oktober 2018

Siswa SD dan SMP Unggulan AL-YA’LU Raih 1 Medali Emas dan 2 Medali Perak Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional di Bengkulu



alyaklu-alyalu-oSN-KSM-prestasi-olimpiade-1


Algar Kabirul Dawam menunjukkan medali emas KSM Nasional, bersama Bara Makiyya Madani (medali perak) dan Sultan Aziz Misbahi (medali perak).


Tiga siswa Sekolah Unggulan AL-YA’LU Malang mencatat prestasi tingkat nasional. Mereka meraih 1 medali emas dan 2 medali perak dalam olimpiade sains tingkat nasional yang digelar oleh Kementerian Agama RI. Ketiga siswa Al-Ya’lu tersebut berjaya dalam event Kompetisi Sains Madrasah di Bengkulu yang diselenggarakan pada tanggal 24-29 September 2018.


Ketiga siswa tersebut yakni Algar Kabirul Dawam (peraih mendali emas bidang Matematika tingkat MTS/SMP); Sultan Aziz Misbahi peraih mendali perak bidang IPS tingkat MTS/SMP); dan Bara Makiyya Madani peraih mendali perak bidang IPA tingkat SD/MI. Mereka bukan hanya membanggakan nama sekolahnya. tetapi juga mengharumkan nama Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur.


SD AlYa'lu, SMP AlYaklu AlYalu Malang


Sultan, Algar dan Dani bersama DIrektur Pembinaan Madrasah Kemenag, Dr. Phil. Kamarudin Amin


Untuk mendapatkan prestasi tersebut, ketiga siswanya tersebut harus bersaing secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga lolos ke tingkat nasional.  Tidak kurang 104.000 peserta yang dari 34 provinsi yang mengikuti olimpiade sains ini untuk semua jenjang sekolah/madrasah dari tingkat kabupaten/kota. Kemudian di babak final, ketiga siswa ini lolos dan kembali bersaing dengan 500 peserta dengan nilai yang terbaik.


Disamping itu, bagi ketiga siswa tersebut prestasi ini adalah buah dari dukungan doa orang tua dan keberhasilan sekolah dalam memfasilitasi setiap siswanya untuk menjadi generasi yang unggul dan berprestasi. Seperti halnya kegiatan ekstrakulikuler setiap jam pulang sekolah yang dimaksimalkan betul oleh ketiga siswa tersebut untuk mengasah potensi diri.





Bagi Al-Ya’lu sendiri, kejuaraan tingkat nasional ini bukan prestasi pertama yang diperoleh oleh ketiga siswanya. Barra Makiyya Madani misalnya, sejak kelas 1 SD sudah meraih juara 1 lomba olimpiade sains nasional dengan hadiah edutrip ke korea selama seminggu. Kemudian Sultan Aziz Misbahi pernah mendapatkan edutrip ke Amerika selama 10 hari setelah mengikuti kejuaraan pramuka tingkat nasional beregu dan Algar Kabirul Dawam sudah banyak mengoleksi mendali di setiap olimpiade matematika tingkat nasional hingga internasional.


Minggu, 03 November 2013

SD Unggulan AL-YA’LU Borong Juara Spelling Bee se-Kota Malang




Berprestasi merupakan tradisi yang terus dipupuk di SD Unggulan AL-YA’LU sebagai sekolah dasar kebanggaan  Kota Malang.  Setelah awal tahun ajaran kemaren berhasil  meraih  medali emas dan perunggu sekaligus di ajang Olimpiade Sains Kuark Tingkat Nasional,  kini SD Unggulan AL-YA’LU kembali menorehkan prestasi di bidang lain.  Sabtu (26/10) lalu, siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU  berhasil menyabet  juara 1, 2 dan harapan 2 dalam ajang kompetisi bahasa Inggris tingkat Kota Malang.

Mereka adalah Tazkiyah Alfah (Tasya), Irdiya Pravieta Waridati (Tita), dan Mutiara Sani Inayah (Iin).


Kepala SD Unggulan AL-YA’LU, Dr Tutik Arindah, M.Si tidak bisa menutupirasa syukurnya atas kemenangan  siswa-siswinya tersebut.  Ia mengatakan bahwa target kontingen AL-YA’LU  sebenarnya meraih juara 1,2, dan 3. Namun dalam kompetisi ini target tersebut sedikit meleset. Persiapan yang terlalu mepet menjadi salah satu kendala dalam memperoleh juara 1, 2 dan sekaligus. “Kami hanya mempunyai waktu dua hari untuk persiapan lomba ini. Bagi kami itu terlalu mepet,” ujar alumni ITS dan UNJ ini pada Malang Post.


Tutik menambahkan, dengan bekal kemampuan Bahasa Inggris, khususnya kosa kata yang dikuasai anak-anak dari pembelajaran sehari-hari, pihaknya hanya memberi sedikit pemanasan pada ketangkasan spelling siswa.


Kejuaraan kali ini sedikit memberi kesan tersendiri bagi siswa maupun guru pendamping. Kalau pada lomba-lomba sebelumnya mereka hanya berhadapan dengan siswa-siswi dari sekolah dasar sederajat, pada lomba Spelling Bee kali ini siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU menghadapi lawan siswa sekolah dasar sekaligus bimbingan kursus-kursus Bahasa Inggris ternama di Kota Malang.


Ditemui Malang Post, Tazkiyah Alfah dkk mengatakan mereka mengikuti kompetisi ini penuh dengan percaya diri. Meskipun lawan mereka saat itu juga dinilai bagus, akan tetapi dengan Bekal Bahasa Inggris yang telah didapat dari guru di sekolah mereka yakin akan mendapatkan hasil yang memuaskan. “Kami belajar Bahasa Inggris hanya di AL-YA’LU, kami lebih suka belajar Bahasa Inggris dengan guru daripada ikut kursus,” ungkap Tasya.


Sementara itu Koordinator Guru Bahasa Inggris SD Unggulan AL-YA’LU, Husnawati U. Saddiya., M.Pd mengungkapkan untuk meraih juara perserta didiknya harus bersikap tenang dan konsentrasi. Dengan demikian maka mereka akan lebih fokus pada soal dan dapat menjawam dengan tepat. “Kami sangat bangga dengan prestasi anak didik kami, babak demi babak mereka hadapi dengan tenang. Malah kami sebagai pendamping ini yang merasakan ketegangan menunggu hasil anak-anak pada tiap-tiap babak,” ungkapnya.


Kini guru yang pernah mengantarkan anak-anak AL-YA’LU menjadi juara 1 lomba English Conversation tingkat Nasional ini merasa harus kerja lebih keras untuk menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi juara tingkat Nasional dan Internasional. (imm/sir/nda).

Quality Control Pendidikan Pada Masa Pandemi

  Komitmen Sekolah Unggulan AL-YA'LU untuk selalu mengedepankan mutu pendidikan dalam situasi apapun. Kegiatan Supervisi merupakan agend...