Asri dan Asyik. Para peserta didik asyik belajar mencintai lingkungan hidup
di taman Toga Sekolah Unggulan Al-Ya’lu
Di taman Toga Sekolah Al-Ya’lu anak-anak tampak asyik belajar aneka
flora berkhasiat obat itu. Ada yang melihat perkembangbiakannya, ada
yang membandingkan antar tanaman atau bercengkerama dengan tanamannya.
Kalau ada tanaman yang perlu dirawat, anak-anak itu pula yang melakukan.
Sesekali apabila ada yang belum diketahui, si anak didik itu bertanya
kepada gurunya. Suasana belajar yang segar dan menyenangkan.
Lingkungan Bersih. Kepala SD Unggulan AL-YA’LU Ibu Dr.Tutik Arindah,
M.Si
ketika menjelaskan pelaksanaan program sekolah kepada Juri Adiwiyata
Suasana seperti itu merupakan
harapan diselenggarakannya program Adiwiyata. Sekolah yang bersih, asri
dan berbudaya lingkungan yang sehat menjadi tempat belajar yang
menyenangkan bagi warga sekolah.
…..Ada dua prinsip dasar yang digunakan dalam mengembangkan sekolah Adwiyata. Pertama, prinsip partisipatif
yang mengajak keterlibatan seluruh warga sekolah untuk mewujudkan
lingkungan sekolah seperti yang diharapkan. Di Sekolah Unggulan Al-Ya’lu
sesungguhnya prinsip ini sudah dipatok kuat dalam misi sekolah:
Membangun Kesadaran Integrated. Lingkungan sekolah yang asri dan sehat
menjadi tanggung jawab peserta didik, guru, kepala sekolah, karyawan,
bahkan masyarakat termasuk wali peserta didik.
…..Adapun prinsip yang kedua adalah
berkelanjutan atau lestari. Memang menjadikan sekolah yang indah, asri,
nyaman dan berbudaya lingkungan tidak akan banyak bermakna jika tidak
berkelanjutan. Maka sebagaimana yang dipancangkan dengan kokoh di visi
Sekolah Unggulan Al-Ya’lu, hari akhir harus lebih bagus daripada hari
awal. Berkelanjutan sekaligus progresif.
…..Mari kita budayakan cinta lingkungan sekolah sehat sehingga sekolah selalu menjadi pawiyatan (tempat belajar) yang asri dan nyaman untuk menimba ilmu bagi para kader bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.