Berprestasi merupakan tradisi yang terus dipupuk di SD Unggulan AL-YA’LU sebagai sekolah dasar kebanggaan Kota Malang. Setelah awal tahun ajaran kemaren berhasil meraih medali emas dan perunggu sekaligus di ajang Olimpiade Sains Kuark Tingkat Nasional, kini SD Unggulan AL-YA’LU kembali menorehkan prestasi di bidang lain. Sabtu (26/10) lalu, siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU berhasil menyabet juara 1, 2 dan harapan 2 dalam ajang kompetisi bahasa Inggris tingkat Kota Malang.
Mereka adalah Tazkiyah Alfah (Tasya), Irdiya Pravieta Waridati (Tita), dan Mutiara Sani Inayah (Iin).
Kepala SD Unggulan AL-YA’LU, Dr Tutik Arindah, M.Si tidak bisa menutupirasa syukurnya atas kemenangan siswa-siswinya tersebut. Ia mengatakan bahwa target kontingen AL-YA’LU sebenarnya meraih juara 1,2, dan 3. Namun dalam kompetisi ini target tersebut sedikit meleset. Persiapan yang terlalu mepet menjadi salah satu kendala dalam memperoleh juara 1, 2 dan sekaligus. “Kami hanya mempunyai waktu dua hari untuk persiapan lomba ini. Bagi kami itu terlalu mepet,” ujar alumni ITS dan UNJ ini pada Malang Post.
Tutik menambahkan, dengan bekal kemampuan Bahasa Inggris, khususnya kosa kata yang dikuasai anak-anak dari pembelajaran sehari-hari, pihaknya hanya memberi sedikit pemanasan pada ketangkasan spelling siswa.
Kejuaraan kali ini sedikit memberi kesan tersendiri bagi siswa maupun guru pendamping. Kalau pada lomba-lomba sebelumnya mereka hanya berhadapan dengan siswa-siswi dari sekolah dasar sederajat, pada lomba Spelling Bee kali ini siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU menghadapi lawan siswa sekolah dasar sekaligus bimbingan kursus-kursus Bahasa Inggris ternama di Kota Malang.
Ditemui Malang Post, Tazkiyah Alfah dkk mengatakan mereka mengikuti kompetisi ini penuh dengan percaya diri. Meskipun lawan mereka saat itu juga dinilai bagus, akan tetapi dengan Bekal Bahasa Inggris yang telah didapat dari guru di sekolah mereka yakin akan mendapatkan hasil yang memuaskan. “Kami belajar Bahasa Inggris hanya di AL-YA’LU, kami lebih suka belajar Bahasa Inggris dengan guru daripada ikut kursus,” ungkap Tasya.
Sementara itu Koordinator Guru Bahasa Inggris SD Unggulan AL-YA’LU, Husnawati U. Saddiya., M.Pd mengungkapkan untuk meraih juara perserta didiknya harus bersikap tenang dan konsentrasi. Dengan demikian maka mereka akan lebih fokus pada soal dan dapat menjawam dengan tepat. “Kami sangat bangga dengan prestasi anak didik kami, babak demi babak mereka hadapi dengan tenang. Malah kami sebagai pendamping ini yang merasakan ketegangan menunggu hasil anak-anak pada tiap-tiap babak,” ungkapnya.
Kini guru yang pernah mengantarkan anak-anak AL-YA’LU menjadi juara 1 lomba English Conversation tingkat Nasional ini merasa harus kerja lebih keras untuk menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi juara tingkat Nasional dan Internasional. (imm/sir/nda).